Minggu, 18 Januari 2009

Untuk keluarga.


Untuk keluarga.

Andaikan………………………..

Andaikan aku diberikan kesempatan lagi, sehari saja untuk hidup bersama kedua orang tuaku..

Takkan kusia-siakan waktu untuk bermanja-manja seperti waktu kecilku…

Akan kuceritakan semua kegembiraan dan kesenangan yang pernah kualami..

Tak perlu kata-kata pujian dari keduanya….. cukup sekulum senyum hangat… tentu kegembiraanku akan berlipat ganda tak terhitung…

Akan kuceritakan semua gundah gulana, kesulitan hidup yang paling pahit sekalipun kepada keduanya….

Tak perlu kata-kata nasehat…… cukup tatapan sayu, belaian kasih sayang di kepalaku serta dekapan hangat ….. tentu segala kesulitan, kekesalan dan getirnya hidup akan sirna dalam sekejap…..

Namun…….

Kesempatan itu tak mungkin kudapatkan lagi di dunia ini...

Cukup bagiku untuk mengenang bagian dari hidupku yang pernah kuraih bersama keduanya…

Sepenggal kasih sayang, nasehat serta teguran yang masih tertanam di memori hidupku..

Betapa indah saa itu…… tak tergantikan….

Kini…..

Akan keberikan kehangatan kasih sayang yang pernah kuterima itu kepada keturunanku….

Akan kuberikan lebih dari yang mereka harapkan…

Kelak mereka akan mengerti bahwa kasih sayang itu tak hanya berwujud kesenangan semata.

Tapi teguran, nasehat, amarah,….. adalah cara untuk menunjukkan bahwa dibalik semua itu agar mereka tidak salah langkah dan arah menuju penderitaan

Kelak mereka akan sadari bahwa di dunia ini mereka tak hanya mengalami kesenangan tapi juga akan menghadapi kesulitan…

Dan mereka telah siap untuk mengarunginya…

Tak kan kusia-siakan hidup bersama mereka……………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar